JURNALNEWS.CO.ID – Menteri Pariwisata Sandiaga Salahuddin Uno menyatakan Jakarta Fashion and Food Festival (JF3) merupakan momentum kebangkitan subsektor Fashion dan kuliner di Jakarta. setelah pandemi.
Dalam pembukaan JF3 di Mall Kelapa Gading, Jakarta Utara, Kamis (1/9/2022), Menparekraf Sandiaga mengatakan kegiatan ini diharapkan dapat memberikan multiplier effect yang dapat menggairahkan sektor ekonomi kreatif khususnya di sub-sub fashion dan kuliner. “Kami berharap (JF3) ini bisa menjadi momentum kebangkitan Fashion dan kuliner di nusantara,” kata Sandiaga.
Perkembangan ini, kata Sandiaga, sangat penting. Hal ini dikarenakan sektor ekonomi kreatif di Indonesia telah berhasil memberikan kontribusi lebih dari Rp. 1.300 triliun terhadap produk domestik bruto (PDB) Indonesia.
Dari kontribusi lebih dari Rp 1.300 triliun terhadap PDB nasional, 75 persennya dihasilkan dari tiga subsektor utama yaitu kerajinan, Fashion, dan kuliner, dan di JF3 ketiganya hadir,” ujarnya.
Apalagi JF3 juga termasuk dalam rangkaian acara Kharisma Event Nusantara (KEN) 2022 yang dipromosikan secara paket dengan event lain dari berbagai provinsi setiap tahunnya. Untuk itu, ia menilai JF3 memiliki peran yang sangat vital dalam upaya pengembangan sektor ekonomi kreatif di Indonesia.
Pengembangan ketiga subsektor ini akan sangat vital karena tahun lalu Indonesia mampu menembus angka ekspor 25 miliar dollar AS dan produk dengan ekspor tertinggi adalah Fashion,” katanya.
Menparekraf Sandiaga berharap JF3 dapat berperan penting dalam membuka peluang usaha dan kesempatan kerja bagi warga Jakarta. “Saya berharap JF3 berjalan lancar dan berhasil dalam target kita menciptakan 1,1 juta lapangan kerja baru pada 2022 dan 4,4 juta lapangan kerja baru pada 2024,” kata Sandiaga.
Acara ini akan digelar mulai 1 September hingga 9 Oktober 2022 dengan menghadirkan berbagai karya Fashion, kriya, dan gerai kuliner.
Dalam pembukaan ini, Sandiaga didampingi Deputi Bidang Produk wuisata dan Penyelenggara Kegiatan (Events) Kemenparekraf/Baparekraf
