JURNALNEWS.CO.ID – Kejadian menjadi viral di media sosial setelah video rekaman CCTV memperlihatkan sekelompok geng motor yang menganiaya korban hingga mengalami luka-luka.
Humas Polres Pangkep, AKP Imran, bahwa kejadian tersebut benar adanya. Dalam video tersebut, terlihat puluhan orang dari geng motor mendatangi rumah korban dan secara langsung melakukan penganiayaan. “Kejadian ini terjadi. Sabtu (5/4) lalu,” ujar Imran.
Saat ini terus dilakukan menyelidiki dan mengambil keterangan saksi-saksi secara insentif dan posisi kasus ini sudah naik penyidikan. Ujar Humas Polres Pangkep, AKP Imran saat di kompirmasi media jurnalnews.co.id
“Lanjut Humas Polres Pangkep, dari hasil penyelidikan awal, diduga pemicu pengeroyokan tersebut adalah karena adanya ketersinggungan.”
Menurut keterangan Kades, kejadian tersebut bermula saat konvoi geng motor melintas di depan rumahnya dan menggunakan knalpot brong. Korban yang merasa terganggu lalu menegur para pelaku. Katanya
“Motif pengeroyokan ini diduga karena adanya ketersinggungan antara para pelaku dengan Kades Biring Ere. Saat konvoi warga Borong Untia melintas di depan rumah Kades Ere dengan menggeber knalpot motor, korban lalu menghentikan mereka,” jelas Imran.
“Meski demikian, polisi masih terus melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait kasus ini.”
Pihak kepolisian juga mengimbau kepada masyarakat agar tidak menggunakan kekerasan sebagai cara menyelesaikan masalah. Pengeroyokan seperti ini sangat merugikan dan dapat berujung pada tindakan hukum yang lebih berat.
