Kemenparekraf Apresiasi Festival Tanjung Waka 2022

Kemenparekraf Apresiasi Festival Tanjung Waka 2022
Festival Tanjung Waka 2022 Kepulauan Sula, Maluku Utara

JURNALNEWS.CO.ID – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mengapresiasi terselenggaranya Festival Tanjung Waka 2022 (FTW 2022), di Kepulauan Sula, Maluku Utara, yang diharapkan mampu menghidupkan kembali sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.

Festival Tanjung Waka 2022 merupakan festival yang mengusung konsep edu-ekowisata yang memberikan edukasi tentang konservasi. Acara ini juga memperkenalkan berbagai budaya yang diwarisi oleh nenek moyang mereka di Kepulauan Sula. Sehingga wisatawan dapat mempelajari filosofi lokal yang menjadi kekuatan Kepulauan Sula.

Bacaan Lainnya

Deputi Penyelenggara (Event) Produk dan Kegiatan Pariwisata Kemenparekraf/Baparekraf, Rizki Handayani Mustafa, mewakili Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahudin Uno, pada pembukaan Festival Tanjung Waka 2022, di Kepulauan Sula, Ternate, Maluku Utara, Sabtu (26/03/2022). mengatakan bahwa acara ini memicu berbagai kegiatan pariwisata, termasuk menjadi forum yang mengumpulkan banyak potensi ekonomi kreatif di Indonesia.

“FTW 2022 ini sangat luar biasa, ada kulinernya yang lengkap banget, ada atraksi seninya, peran serta UMKM lokal, dan masyarakat. Kegiatan seperti ini perlu dilanjutkan dan harus melibatkan masyarakat. Harus memberikan manfaat. Acara ini sangat bermanfaat. bukan sekedar selebrasi pejabat. Waka salah satu contohnya, sangat luar biasa,” kata Rizki.

Menurut Rizki, unsur pendidikan dalam FTW 2022 sudah terpenuhi. Seperti penari lokal dengan keterlibatan ibu-ibu, anak-anak, serta nelayan dengan narasi yang terbentuk tentang keindahan laut, hingga masyarakat lokal yang menceritakan kisah nenek moyang mereka dengan filosofi hidup yang menakjubkan.

Sehingga tingkat partisipasi masyarakat lokal dengan konsep green event dan menggunakan strategi untuk menjaga keutuhan dan keaslian ekosistem sesuai dengan apa yang disampaikan oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yaitu adaptif, inovatif dan kolaboratif. acara.

“Menteri selalu mengamanatkan untuk mengedepankan event dan menjadikan event sebagai pemicu ekonomi lokal. Event dengan adaptasi, inovasi, dan kolaborasi,” kata Rizki.

Berbagai acara juga digelar di Festival Tanjung Waka 2022, antara lain Gowes Bena Biking 60 Km FTW 2022, kemah sejarah, pembersihan pantai, transplantasi karang, konservasi penyu, pertunjukan kolosal tari tradisional, dan permainan anak-anak tradisional.

Selain itu juga ada Live Cooking Seafood Barbeque with Chef Ragil, dokumentasi Indigenous Recipes for village women in Sula Islands with Pusaka Rasa Nusantara and the American Embassy for Indonesia, Atraksi 100 Kapal Nelayan dari 80 Desa Sula, kuliner lokal tiga hari petualangan, Sula Arts & Cultural Expo 2022, Jelajahi Surga Penyu di Sula, olahraga air, dan sebagainya.

“Sula Arts & Cultural Expo 2022 menampilkan produk-produk UMKM Sula yang memiliki daya tarik dan kualitas unggulan, seperti madu, coklat, kenari, anyaman daun pandan, hasil olahan perikanan, kerajinan tangan, dan usaha kuliner lokal,” kata Rizki.

Rizki juga menjelaskan sajian kuliner nenek moyang masyarakat Sula dihadirkan secara dramatis melalui live cooking, barbeque, dan sunset dinner di pesisir Pantai Tanjung Waka. Sehingga menurutnya hal tersebut sesuai dengan nilai budaya dan tradisi lokal masyarakat Kabupaten Kepulauan Sula yang mendominasi pelaksanaan FTW 2022.

Ada masakan Sinole dan Jepa (campuran sagu dan kelapa parut), Hutamia (jamur merah), Nasi Jagung Bumbu, Utanil (Sambal pucuk pohon kedondong hutan), seafood berbahan kenari, serta madu- berdasarkan olahan kuliner yang akan disajikan kepada tamu undangan,” kata Rizki.

Dalam acara tersebut, masyarakat dan seluruh masyarakat sekitar ikut serta dalam kampanye “Stop Menggunakan Kemasan Plastik Sekali Pakai” sebagai kampanye sadar lingkungan. Event ini ditargetkan dikunjungi 10.000 wisatawan domestik dan mancanegara.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *