Kolaborasi Unismuh Makassar dan Dosen Palestina dalam Pemberdayaan Pariwisata di Pangkep

Kolaborasi Unismuh Makassar dan Dosen Palestina dalam Pemberdayaan Pariwisata di Pangkep
Poto: Istimewa

JURNALNEWS.CO.ID – Desa Bulu Cindea, Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan, menjadi tuan rumah kegiatan pemberdayaan komunitas pariwisata pada Selasa, 6 Agustus 2024.

Acara ini adalah bagian dari program pengabdian masyarakat yang menggabungkan aspek tata kelola, informatika, dan ekonomi dengan tema “Pemberdayaan Komunitas Pariwisata melalui Perspektif Kebijakan dan Sistem Informasi.”

Bacaan Lainnya

Program ini merupakan kolaborasi antara dosen dari Program Studi Magister Ilmu Administrasi Publik (MIAP) Unismuh Makassar dengan dua dosen dari Al-Quds Open University Palestina, yaitu Mr. Ibrahim R. Ramadan, ahli Sistem Informasi Komputer, dan Mr. Nidal A. I Abusweireh, ahli Administrasi Bisnis dari Islamic University of Gaza.

Ketua Program Studi MIAP Unismuh Makassar, Dr. Fatmawati A. Mappasere, menyatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman mendalam tentang kebijakan dan sistem informasi dalam pengelolaan pariwisata di desa tersebut.

Kolaborasi antara Unismuh Makassar dan perguruan tinggi Palestina dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini didukung oleh Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Lembaga Pengembangan Bahasa, Kerjasama dan Urusan Internasional (LPBKUI), dan LP3M Unismuh Makassar.

Dr. Fatmawati A. Mappasere menekankan pentingnya kerjasama internasional untuk memperkuat kapasitas lokal melalui berbagi pengetahuan dan pengalaman.

Kehadiran komunitas lokal, terutama kelompok pengelola pariwisata, menjadi sorotan utama dalam acara ini. Kepala Desa Bulu Cindea, Made Ali, menyambut baik kegiatan ini dan berharap kolaborasi ini dapat membawa dampak positif bagi pengembangan pariwisata di desa tersebut.

“Kami sangat berterima kasih atas dukungan dari berbagai pihak, terutama dari tim akademisi Unismuh Makassar dan Universitas Al-Quds, yang telah berkomitmen dalam pemberdayaan komunitas kami,” ujar Made Ali.

Acara ini juga memberikan kesempatan bagi para peserta untuk berdiskusi langsung dengan para ahli mengenai tantangan dan peluang dalam pengelolaan pariwisata berbasis komunitas.

Diharapkan, sinergi antara pemerintah desa, akademisi, dan komunitas lokal dapat tercipta dalam mengembangkan potensi pariwisata yang berkelanjutan di Desa Bulu Cindea.

Pemberdayaan komunitas pariwisata melalui perspektif kebijakan dan sistem informasi ini diharapkan dapat menjadi model bagi daerah lain dalam mengoptimalkan potensi lokal melalui pendekatan yang partisipatif dan kolaboratif.

Pada kesempatan ini, Tim PkM juga mempromosikan Unismuh Makassar terkait penerimaan mahasiswa baru Tahun Akademik 2024/2025 dengan membagikan brosur kepada semua peserta yang hadir.(*)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *