Viral, Tanpa Guru, Siswa SD Negeri 26 Sapinggang Terabaikan Selama Tiga Bulan

Viral, Tanpa Guru, Siswa SD Negeri 26 Sapinggang Terabaikan Selama Tiga Bulan
Poto: To Pulo/Tangkapan Layar

JURNALNEWS.CO.ID – Telah beredar secara luas di media sosial mengenai kondisi memprihatinkan siswa SD Negeri 26 Sapinggang, Desa Tampaang, Kecamatan Liukang Tangaya, Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep), yang sudah tiga bulan tidak bersekolah.

Hal ini disebabkan oleh tidak adanya kegiatan belajar mengajar di sekolah tersebut, karena absennya tenaga pendidik dan kepala sekolah.

Bacaan Lainnya

Dalam unggahan di Facebook oleh akun bernama To Pulo, diperlihatkan video dan gambar yang menggambarkan situasi ini dengan caption:

“Beginilah kondisi anak-anak di Pulau Sapinggang Desa Tampaang Liukang Tangaya, mereka adalah siswa SD Negeri 26 Sapinggang yang sudah lama tidak bersekolah karena tidak ada guru.” tulis akun To Pulo dalam grup Facebook Diskusi Demokrasi Pangkep.

Seorang warga Pulau Sapinggang, Junaidi, juga membenarkan bahwa tidak ada kegiatan belajar mengajar di sekolah tersebut sejak tiga bulan terakhir.

“Aktivitas belajar mengajar memang tidak ada sejak tiga bulan terakhir. Selama itu pula sekolah tutup, dan anak-anak sekarang lebih banyak membantu orang tua mereka yang nelayan dan bermain sehari-hari seperti biasa,” kata Junaidi saat dihubungi melalui telepon, Kamis (08/08/2024).

Menanggapi hal ini, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep), Dr. Sabrun Jamil, mengaku sangat kecewa setelah mendengar laporan tersebut.

“Baru tadi pagi saya menerima laporannya. Saya sudah meneruskan kepada Kabid Pendidikan Dasar untuk segera memanggil pihak-pihak terkait. Hal ini tidak bisa dibiarkan, dan jika terbukti, kami akan mengambil tindakan tegas,” ujarnya.

Kepala Bidang Pendidikan Dasar Disdikbud Pangkep, Syamsir, juga menyatakan bahwa pihaknya telah melakukan pemanggilan terhadap pihak-pihak yang terkait.

Di SD Negeri Sapinggang sendiri, tercatat ada 1 kepala sekolah, 2 tenaga pendidik berstatus honorer, dan 1 tenaga pendidik berstatus PPPK, dengan jumlah siswa sebanyak 67 orang. (*)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *