JIRNALNEWS – Polda Jatim menawari seorang anak yang sedang mencari pekerjaan dari Surabaya, berawal dari si anak melamar kerja sebagai cleaning service di Polda Jatim, remaja tersebut bernama Febri Andi Hedian.
Ia ditawari menjadi polisi karena Febri Hafidz quran. Berawal dari keinginannya untuk mencari pekerjaan karena ayah Febri Andi Hedian meninggal beberapa hari yang lalu dan dia harus membantu kebutuhan keluarga dan juga membantu ibunya. (3/2)
Dirbinmas Polda Jawa Timur Kombes. Pol. Asep Irpan Rosadi saat ditemui Febri di Polda Jatim, Febri langsung mengutarakan keinginannya untuk bekerja dan Dirbinmas Polda Jatim langsung menanyakan keahlian Febri selain Cleaning Service.
Percakapan antara Kombes. Pol. Asep Irpan Rosadi rupanya ada yang merekam, terkait rumor Febri langsung diterima sebagai polisi, kemudian Dirbinmas Polda Jatim langsung kemudian Dirbinmas Polda Jatim langsung meluruskan gosip tersebut.
“Saya mau klarifikasi. Sebenarnya saya tidak langsung diterima sebagai anggota polisi, tetapi diterima sebagai staf saya di sini, sebagai staf yang membantu membersihkan. Saya memang menawarkan dia untuk menjadi polisi. Namun, dia masih memiliki proses. Ada jalurnya melalui rekrutmen pro aktif,” jelas Dirbinmas Polda Jatim.
Kombes Pol. Asep Irpan Rosadi, juga menyampaikan kepada Febri bahwa tidak perlu menjadi cleaning service ketika sudah hafidz, tapi bisa lebih tinggi lagi. “Saya katakan, dulu kamu bisa mengajari saya dan mengajari orang lain di sini membaca Alquran. Setelah dibersihkan, Anda bisa menitipkan bacaan Alquran kepada saya,” jelas Kombes Polda Jawa Timur.
Tak hanya itu, Febri Hafidz Quran itupun langsung ditawari dan diundang hadir saat acara keagamaan. “Kalau memang mau jadi polisi, saya latih. Tahun depan ada pembukaan,” jelas Dirbinmas Polda Jatim.
Sementara itu, Febri membenarkan tawaran Kombes. Pol. Asep Irpan Rosadi, begitu dan tidak bisa menjanjikan. Alasannya belum tentu dia bisa lulus ujian. “Makanya saya jawab insya Allah,” kata Febri.
Terkait video viral tersebut, Febri juga mengaku tidak mengetahuinya. Pasalnya, video tersebut diambil tanpa sepengetahuannya. Ia juga mengatakan niatnya melamar hanya untuk bekerja sebagai cleaning service dan tidak ada niat lain. “Saya senang, saya di sini hanya untuk menjadi petugas kebersihan, saya tidak ada niat lain,” kata Febri.
