JURNALNEWS.CO.ID – Arab Saudi mengungkapkan bahwa lebih dari 1.300 orang dari berbagai negara telah meninggal dunia saat menunaikan ibadah haji tahun ini, di mana sebagian besar kematian disebabkan oleh cuaca panas ekstrem. Dikatakan bahwa sebagian besar dari mereka adalah jemaah yang tidak memiliki izin resmi untuk menunaikan ibadah haji.
Kantor berita resmi Saudi Press Agency melaporkan bahwa jumlah kematian mencapai 1.301 orang, di mana 83 persen di antaranya tidak memiliki izin resmi untuk menunaikan ibadah haji dan berjalan di bawah terik matahari tanpa tempat berlindung atau kenyamanan yang memadai.
Jemaah yang tidak memiliki izin biasanya tidak melakukan perjalanan secara terorganisir dan mungkin memiliki akses yang terbatas terhadap layanan seperti bus dengan AC atau persediaan air minum dan makanan. Banyaknya jemaah tanpa izin juga kemungkinan menyulitkan Arab Saudi dalam mengumumkan angka kematian karena proses identifikasi yang sulit.
Meskipun pada awalnya tidak ada informasi pribadi atau dokumen identifikasi, proses identifikasi, penguburan, dan penghormatan terhadap para almarhum telah dilakukan dengan tepat, termasuk pemberian sertifikat kematian.
Jemaah haji yang meninggal berasal dari lebih dari 10 negara, mulai dari Amerika Serikat hingga Indonesia. Angka ribuan jemaah yang meninggal dunia ini kemungkinan akan terus berubah seiring dengan pembaruan data dari berbagai negara.
