JURNALNEWS.CO.ID – PMM Bhaktiku Negeri adalah kegiatan yang diadakan oleh Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (DPPM). Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) ini adalah untuk mengaplikasikan Hilirisasi hasil penelitian Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). PMM Bhaktiku Negeri merupakan kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa yang digunakan untuk menyalurkan kegiatan positif dan ide-ide mahasiswa kepada masyarakat. PMM Bhaktiku Negeri dilakukan oleh kelompok 78 gelombang 8 di Desa Glagahsari, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Pasuruan, Provinsi Jawa Timur pada tanggal 19 Januari 2024.
Anggota kelompok 78 gelombang 8 terdiri dari Qurrota Akyun (Ketua Kelompok), Feby Ayu Fatimah (Sekretaris), Mawar Vinola Mujiarko Putri (Humas), Eka Faizzatul Maulida (PDD) dan Syahda Ramadhan (Bendahara) yang berasal dari program studi Akuntansi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) serta Chalimatuz Sa’diyah, SE., MM. sebagai Dosen Pembimbing (DPL).
Ada berbagai cara untuk menanam tumbuhan terutama sayuran, dari cara yang sulit hingga yang paling mudah. Hidroponik merupakan cara menanam sayuran yang termasuk mudah dan dapat dilakukan dimana saja, bahan-bahan yang diperlukan juga sangat sederhana. Pelatihan pembuatan hidroponik kepada masyarakat ini bertujuan agar masyarakat dapat dengan mudah menanam sayur meskipun memiliki lahan yang sempit.
Pada pelatihan ini bahan-bahan yang dibutuhkan seperti wadah atau botol, rockwool atau kain flanel, bibit tanaman, vitamin dan air. Pertama-tama kami melakukan penyemaian terlebih dahulu dengan menggunakan rockwool atau bisa juga dengan media yang dapat menyerap air seperti kapas, dan lain-lain. Setelah beberapa hari bibit sudah tumbuh dan siap untuk dipindah tanamkan pada media tanam hidroponik. Pada pelatihan ini kami berusaha memberikan pelatihan yang paling sederhana agar masyarakat dapat dengan mudah mengaplikasikannya sendiri dirumah, sehingga untuk media hidroponik kami menggunakan botol bekas yang diberi lubang pada bagian bawah botol. Bisa juga dengan memakai wadah yang dapat menampung air sebagai media hidroponik. Setelah itu beri air pada bagian bawah wadah dan campurkan vitamin A dan B pada air. Air dapat diisi ulang jika air pada wadah dibawah tumbuhan telah surut, sehingga dapat dicampurkan kembali air beserta vitaminnya.
Kegiatan ini dihadiri oleh sejumlah ibu-ibu rumah tangga berbagai umur, semuanya tampak antusias dalam kegiatan ini karna menurut mereka pelatihan ini sangat berguna dan mereka ingin melakukannya sendiri dirumah. Besar harapan kami bahwa kegiatan yang kami adakan ini membawa manfaat yang terus berkelanjutan bagi warga sekitar.
Selain itu, kami juga mengadakan kegiatan bimbingan belajar pada anak-anak warga desa Glagahsari RT 03 RW 05. Kegiatan ini dilaksanakan setiap jam 6 malam sampai selesai. Kegiatannya seperti membantu mengerjakan tugas sekolah, atau membantu anak-anak dalam belajar. Anak-anak yang mengikuti kegiatan bimbingan belajar ini mulai dari kelas 1 SD sampai dengan 3 SMP. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan semangat belajar anak dan memberikan pemahaman kembali tentang mata pelajaran yang tidak mereka mengerti disekolah.
Masyarakat memberikan kesan pesan atas kegiatan yang sudah kami lakukan
“kegiatan menanam sayuran dengan metode hidroponik ini bermanfaat dan mudah dilakukan sendiri dirumah karena medianya hanya air, kapas atau kain flanel serta vitamin sayuran”. Selain masyarakat, siswa yang kami ajar dalam kegiatan belajar mengajar pun memberikan kesan pesan yaitu “kegiatan bimbingan belajar ini sangat membantu kami dalam mengerjakan tugas dan membantu kami untuk lebih memahami materi”.
Dengan dilakukannya semua kegiatan ini harapan kami agar kegiatan-keiatan kami dapat memberikan manfaat bagi warga desa dan ilmu yang kami berikan dapat berguna. Kami juga berterimakasih kepada kepala desa dan staff desa Glagahsari, Sukorejo atas kesempatannya untuk dapat melaksanakan kegiatan kami. Serta kami juga berterimakasih atas antusiasme warga untuk mengikuti kegiatan PMM ini.
Oleh: PMM Kelompok 78 Gelombang 8
