PWMOI Pangkep Desak Polisi Tindak Akun Penghina Wartawan

PWMOI Pangkep Desak Polisi Tindak Akun Penghina Wartawan
Poto: Istimewa

JURNALNEWS.CO.ID – Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Persatuan Wartawan Media Online Indonesia (PWMOI) Kabupaten Pangkep, Muhammad Anwar, yang akrab disapa Anwar Bro, mendampingi wartawan bernama Taslim, melaporkan pemilik akun X @4rno1d_5w4rene5g3R ke Polres Pangkep atas dugaan penghinaan profesi wartawan, Sabtu, (14/9/2024)

Setelah memberikan pendampingan, Anwar Bro menegaskan kepada media bahwa langkah hukum ini diambil untuk melindungi kehormatan profesi jurnalis di Pangkep.

Bacaan Lainnya

“Kami tidak bisa membiarkan penghinaan seperti ini. Jurnalis memiliki peran penting dalam masyarakat, dan menghina mereka dengan kalimat ‘otaknya (wartawan-red) pas jalan kayaknya ketinggalan’ tidak dapat ditoleransi,” ujar Anwar tegas.

Anwar juga mendesak agar Polres Pangkep mengusut tuntas kasus tersebut dan segera menangkap terlapor agar kejadian serupa tidak terulang.

“Kami berharap Polres Pangkep dapat memproses kasus ini secara profesional,” tambahnya.

Di sisi lain, Taslim menyatakan keberatannya terhadap video berdurasi 40 detik yang diunggah oleh akun @4rno1d_5w4rene5g3R, yang dianggap menghina dirinya dan profesi wartawan. Video tersebut telah ditonton lebih dari 13 ribu kali.

“Saya keberatan dengan video yang menghina saya dan profesi saya sebagai wartawan,” ujar Taslim.

Peristiwa tersebut bermula saat Taslim hendak pulang melalui jalan beton yang baru diperbaiki di Desa Kanaungan, Kecamatan Labakkang, pada Rabu, 11 September 2024.

Ia sempat terlibat perdebatan dengan beberapa pekerja yang melarangnya melintasi jalan tersebut, hingga salah seorang pekerja merekam kejadian itu dan kemudian mengunggahnya ke media sosial dengan narasi yang menghina profesinya.

“Saya tidak terima dengan unggahan tersebut yang jelas-jelas menghina,” kata Taslim.

Pemilik akun X @4rno1d_5w4rene5g3R diduga menghina profesi wartawan melalui unggahan video dan cuitan yang berbunyi, “Ngaku-ngaku wartawan seorang pria memaksa lewati jalanan yang baru dicor, ini orang otaknya pas jalan kayaknya ketinggalan.”

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *