Sandiaga Apresiasi ITMP Manado-Likupang dan Babel

Sandiaga Apresiasi ITMP Manado-Likupang dan Babel

JURNALBEWS – Sandiaga Salahuddin Uno mengapresiasi selesainya Rencana Induk Destinasi Pariwisata Nasional (RIDPN) atau integrated tourism master plan (ITMP) Manado-Likupang (Sulawesi Utara) dan Bangka Belitung yang segera diterapkan untuk mendorong kebangkitan ekonomi di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.

Dengan adanya perencanaan strategis ITMP diharapkan dapat memaksimalkan potensi pariwisata dan menjadi solusi permasalahan destinasi pariwisata di kedua wilayah tersebut. “Saya sangat mengapresiasi ITMP ini sudah lama ditunggu-tunggu. Berkat kerjasama dan kolaborasi lintas Kementerian/Lembaga dan Pemerintah Daerah.

Bacaan Lainnya

Solusi yang dapat direpresentasikan sebagai langkah kebangkitan ekonomi dengan ITMP, ini merupakan peluang bagi Manado-Likupang dan Bangka Belitung untuk dapat menghidupkan kembali perekonomian, membuka peluang usaha dan lapangan kerja di bidang pariwisata. dalam rangka memasuki tatanan ekonomi baru pascapandemi,” ujarnya.

Menparekraf juga optimis dengan kerjasama K/L dan pemerintah daerah, sebagai komitmen bersama untuk mendukung perbaikan dan penetapan RIDPN/ITMP Manado-Likupang dan Bangka Belitung melalui Peraturan Presiden.

“Saya optimis kita bisa memulai kebangkitan kita, dan para deputi bersatu untuk menindaklanjuti karena ke depan akan ada hal-hal khusus yang akan ditindaklanjuti, termasuk fokus area yang kita arahkan ke pariwisata yang berkualitas dan berkelanjutan,” ujarnya.

“Mari kita jaga bersama agar dokumen ITMP ini dapat diselesaikan dengan baik dan lancar, sehingga kedepannya masterplan ini dapat dijadikan acuan perencanaan pembangunan pariwisata untuk semua sektor, baik pemerintah, swasta, dan juga masyarakat,” katanya.

Sementara itu, Deputi Bidang Kebijakan Strategis Kemenparekraf/Baparekraf Nia Niscaya menambahkan, ITMP merupakan pekerjaan yang penuh tantangan.

Karena melibatkan 18 K/L dan 2 provinsi. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif akan segera menerjemahkan untuk segera mengeksekusi dan memainkan quick win guna membangkitkan perekonomian dan menciptakan lapangan kerja.

“Kalau ITMP Bangka Belitung, Likupang-Manado lebih ke diversifikasi produk. Semua produk nantinya akan menjadi pendapatan. Tapi tentunya akan mengarah pada pariwisata yang lebih berkualitas dan berkelanjutan,” ujarnya.

Nia juga menjelaskan bahwa pasar turis China sendiri sangat besar. Dibutuhkan produk yang cukup bagus untuk menarik wisatawan, terutama ke Likupang atau Bangka Belitung.

ITMP ini akan nantinya menjadi basis pengembangan infrastruktur dasar, air bersih, jalan, pelabuhan, dan pengembangan pariwisata terpadu.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *