Bengkel Yamaha Dau Motor UMM

Bengkel Yamaha Bengkel Motor Dau UMM
Poto: Widyastuti Dwi Anggraeni

JURNALNEWS.CO.ID – Bengkel resmi sepeda motor Yamaha-UMM (Yamaha Dau Motor) diresmikan pada tanggal 25 November 2005, dengan filosofinya yaitu menambah jumlah jenis layanan kepada mahasiswa UMM, sebagai laboratorium terapan, dan sekaligus profit center. 

Keberadaan bengkel ini ditopang oleh 6 karyawan yang terdiri dari 1 tenaga admintrasi, 1 tenaga penjual suku cadang, dan 4 orang tenaga mekanik professional bersefikat, bahkan salah seorang mekanik telah memenangkan kontes mekanik Yamaha se-area Jawa Timur loh. Saat ini, bengkel UMM juga melayani service sepeda motor untuk umum dengan berbagai merek Jepang seperti Yamaha, Suzuki, Honda, dan Kawasaki serta menjual berbagai suku cadang.

Bacaan Lainnya

Banyak faktor penting yang harus diperhatikan dalam bisnis adalah mengaudit siklus pengeluaran. Sebenarnya, ini adalah kebutuhan yang harus dipenuhi secara teratur. Tentu saja, beberapa orang mungkin memiliki kekhawatiran tentang tindakan ini. 

Terutama mereka yang tidak menyadari pentingnya melakukan audit. Oleh karena itu, dibawah ini menjelaskan aktivitas pengeluaran yang ada di Bengkel Yamaha UMM. Nah, sistem pengeluaran kas itu meliputi pemesanan, penerimaan, dan persetujuan faktur pemasok serta aktivitas pembayaran, merupakan aktivitas transaksi yang menguras kas perusahaan. 

Aktivitas pengeluaran kas yang dilakukan sebagai berikut:

a. Aktivitas pembelian equipment

Equipment yang biasa dibeli berupa sparepart motor yang termasuk diantaranya ada ban, oli, dan juga yang paling sering adalah pembelian lampu motor.

b. Aktivitas pembayaran beban operasional

Aktivitas operasional meliputi penggunaan kas kecil dalam aktivitas harian kantor, pembayaran biaya kebersihan lingkungan dan pembayaran gaji pegawai yang terdiri dari gaji kepala upt, gaji kasir, gaji bendahara (accounting), gaji mekanik, serta gaji cleaning service.

c. Aktivitas pembayaran utang usaha

Aktivitas pembayaran utang usaha berupa pembayaran utang mengenai transaksi pembelian yang dilakukan secara kredit kepada para suplier yang terdiri dari :

1. Unggul

2. Manunggal

3. Surya Timur Sakti Jatim (Supplier utama/ dari pihak yamaha)

Lalu, kebijakan kas kecil pada perusahaan Yamaha Dau Motor metodenya berubah-ubah (Fluctuating fund system). Nah, metode berubah-ubah adalah suatu metode pengisian dan pengendalian kas kecil di mana jumlahnya akan selalu berubah-ubah (sesuai dengan kebutuhan). 

Sistem ini menghendaki bahwa jumlah nominal kas kecil tidak ditetapkan akan tetapi sesuai dengan kebutuhan. Misalnya, ketika pertama kali membuat kebijakan, perusahaan menetapkan jumlah nominal kas kecil sebesar Rp 5.000.000 kemudian digunakan sesuai dengan kebutuhan dan kemudian diisi kembali.

Nah, Pengisian kas kecil ini dilakukan setiap jumlah kas kecil menipis mendekati angka Rp. 200.000 -an dengan nominal pengisian yang selalu tetap setiap pengajuannya yaitu Rp. 3.000.000. Pihak Yamaha Dau Motor tidak membuat laporan keuangan secara spesifik dan hanya membuat rekapitulasi, untuk laporan keuangan secara lengkap dibuat oleh pihak keuangan universitas. 

Siklus pengeluaran kas yang dilakukan adalah:

1. Rencana Permintaan Pembelian

2. Form

3. Form – Acc Otorisasi Kpl Upt

4. Purchasing

5. Vendor => Making Invoice + Shopping Equipment

6. Receiving + Checking

7. Kasir Mengajukan Pembayaran (Cash/Bank)

8. Approved

 

Oleh: Widyastuti Dwi Anggraeni

Program Studi: Akuntansi

Fakultas: Fakultas Ekonomi Dan Bisnis

Universitas: Universitas Muhammadiyah Malang

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *